Kemampuan Berbicara
PENGERTIAN
Berbicara
adalah suatu keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia. Berbicara merupakan alat komunikasi yang sangat vital.
Berbicara merupakan sarana untuk menyamapaikan apa yang ada dalam pikiran kita
kepada orang lain. Berbicara merupakan suatu daya pemersatu yang ampuh dan
cenderung mempersatukan kelompok-kelompok sosial. Di sisi lain,berbicara
berbicara dapat pula menjadi suatu pemecah belah. Entah karna kurang baiknya
penyampaian bicara sehingga menimbulkan kesalahpahaman atau berbicara dengan
bahasa yang kurang baik. Bicara bisa menjadi alat pemersatu sekaligus pemecah
belah. Oleh karna itu kita harus bisa menguasai kemampuan berbicara dengan baik
dan dengan bahasa yang benar sehingga orang akan bisa memahami dengan baik apa
yang ingin kita sampaikan.
Faktor yang
Mempengaruhi Kemampuan Berbicara
• Faktor psikologis
• yaitu menyangkut aspek intelegensi,minat
akan apa yang dilihat,dirasakan,dikehendaki,di dengar dan perlu dikemukakan
kepada orang lain
• Faktor fisiologis
• Masalah ketajaman
pendengaran,susunan saraf yang berfungsi baik untuk mengendalikan gerakan
otot-otot alat bicara dan keadaan alat-alat bicara yang baik.
• Faktor lingkungan
• Masalah keterlibatan orang-orang
yang berbahasa dan atau berbicara dengan baik,sedia memberi rancangan berbicara
kepada orang yang menanggapi pembicaraan.
Tujuan Berbicara
• tujuan utama dari berbicara adalah
untuk berkomunikasi. Agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif. Setidaknya
pembicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan.dia harus
mampu mengevaluasi efek komunikasinya terhadap para pendengarnya dan harus
mengetahui prinsip-prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraan,baik umum
ataupun perorangan.
• Berbicara memiliki 3 maksud
umum,yaitu:
• - memberitahukan dan melaporkan
• - menjamu dan menghibur
• - membujuk,mengajak,mendesak, dan
meyakinkan.
Faktor Penunjang
Kemampuan Berbicara
• faktor kebahasaan sebagai penunjang keefektifan
berbicara,antara lain:
• ketetapan ucapan,penempatan tekanan,nada,sendi
dan durasi yang sesuai. Pilihan kata dan ketepatan sasaran pembicaraan.
• Faktor nonkebahsaan antara lain:
• sikap yang wajar,tenang,dan tidak
kaku,pandangan harus diarahkan kepada lawan bicara,kesediaan menghargai
pendapat orang lain,gerak-gerik dan mimik yang tepat,kenyaringan suara juga
menentukan kelancaran dan penguasaan topic
faktor penghambat:
• Hambatan fisik yaitu seperti alat ucap yang tidak
sempurna lagi,kondisi fisik yang kurang sehat dan kesalahan dalam mengambil posisi
tubuh pada saat bicara.
• Hambatan yang bersifat mental ,
misalnya rasa malu,takut dan grogi.
• Faktor lainya meliputi :
• - kurangnya penguasaan kaidah yaitu
tata bunyi,tata kalimat dan makna
• - kurangnya pengalaman dalam
berbicara
• - hambatan yang berupa gerak
misalnya didalam bus,kereta,pesawat.
• - hambatan jarak,pembicara tidak
memperdulikan jarak antar pembicara dan pendengar.
Ragam Seni Berbicara
• Berbicara didepan umum,yang mencakup
4 jenis,yaitu:
• - berbicara untuk melaporkan
• - berbicara secara kekeluargaan
• - berbicara untuk meyakinkan
• - berbicara untuk merundingkan
• Berbicara pada konferensi,yang
meliputi:
• - diskusi kelompok,yang dapat
dibedakan atas:
• * tidak resmi. Yaitu: kelompok
studi,kelompok pembuat kebijaksanaan
• * resmi. Yaitu: konferensi,diskusi.
Metode Berbicara
• 1. impromptu delivery (mendadak)
• 2. extemporaneus delivery (tanpa
persiapan)
• 3. delivery from manuscript (naskah)
• 4. delivery from memory (ingatan)
Penilaian kemampuan
berbicara
• 1. Apakah bunyi-bunyi tersendiri
(vokal dan konsonan) diucapkan dengan
tepat?
• 2. Apakah pola-pola intonasi,naik
dan turunya suara serta tekanan suku kata memuaskan?
• 3. Apakah ketetapan dan ketepatan
ucapan mencerminkan bahwa sang pembicara memahami bahasa yang digunakanya?
• 4. Apakah kata-kata yang diucapkan
itu dalam bentuk dan urutan yang tepat?
• 5. Sejauh manakah kewajaran atau
kelancaran yang tercermin bila seseorang berbicara?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar