Senin, 03 Oktober 2016

Makalah Produksi Media Cetak (Movie Maker)



BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Video dan software merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya ini semakin berkembang dengan berjalannya waktu dan sedikit banyaknya telah mengubah  kehidupan manusia seakan sudah menjadi gaya hidup.
Sudah banyak alat yang dapat digunakan untuk membuat rekaman video mulai dari kamera, handphone, laptop dan lain sebagainya. Begitupun dengan software, sudah banyak pula aplikasi yang bisa gunakan untuk membuat atau memodifikasi rekaman video.
Tujuan dengan adanya software ini adalah untuk mempermudah pekerjaan, terutama dalam mengedit video atau rekaman tanpa memerlukan keahlian khusus. Banyak sofware yang bisa digunakan untuk orang-orang awam seperti halnya Windows Movie Maker yang bisa digunakan untuk melakukan modifikasi hasil rekaman secara sederhana tanpa membutuhkan tenaga ahli yang profesional.
Dalam makalah ini kami membahas tentang proses pembuatan rekaman video melalui kamera video dan memodifikasi rekaman dengan aplikasi movie maker secara mudah.






1.2Rumusan Masalah

1.    Apa Pengertian Video Dan Aplikasi Windows Movie Maker?
2.    Bagaiman Proses Pembuatan Rekaman Melalui Kamera Video?
3.    Bagaimana Memodifikasi Rekaman Dengan Menggunakan Aplikasi Movie Maker?
4.    Apa Kekurangan Dan Kelebihan Windows Movie Maker?
5.    Apa Manfaat Movie Maker Dalam Dunia Pendidikan?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknolohi Dan Informasi
2. Untuk Mengetahui Pengertian Video Dan Aplikasi Windows Movie Maker
3. Untuk Mengetahui Proses Pembuatan Rekaman Video Melalui Kamera Video
4. Untuk Mengetahui Cara Memodifikasi Rekaman Dengan Menggunakan Aplikasi Movie Maker










BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Video dan Aplikasi Windows Movie Maker
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satu fps.
Sebagai media audiovisual dengan memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Pengajar dapat memilih program-program video yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, menyaksikan bersama di ruang kelas dan kemudian membahas dan mendiskusikannya. Selain digunakan untuk melihat program-program yang telah siap pakai, media video juga dapat dimanfaatkan untuk merekam aktivitas peserta didik yang tengah berlatih menguasai keterampilan interpersonal, kemudian hasil rekaman tersebut dibahas dan analisis oleh sesama rekan peserta didik dan pengajar.
Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan. Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan fasilitas WMM ini di Windows Millennium Edition (Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih sebagai tambahan atau Accessories.
Dengan WMM ini kita bisa melakukan pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video Anda.
Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat kita buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker.
            Jadi, windows movie maker adalah program atau software  pengolah video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah, dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di website mereka.

2.2 Proses Pembuatan Rekaman Melalui Kamera Video
            Dalam membuat sebuah rekaman video, kita harus mengetahui cara-caranya terlebih dahulu agar tidak salah dalam menggunakan dan menghasilkan video yang berkualitas. Berikut langkah-langkah pembuatan rekaman melalui kamera handycam:
2.2.1 Merekam Adegan
Dalam sebuah ruangan (indoor) selalu membutuhkan lampu. Jika cahaya kurang, maka gambar akan terlihat kurang halus dan berbintik-bintik. Kalau mungkin, gunakan sebanyak mungkin cahaya. Lebih baik kelebihan cahaya – yang bisa dikendalikan dengan mudah lewat pengaturan diafragma dan kecepatan – daripada mengotak-atik hasil rekaman video yang kurang cahaya.


2.2.2 Menggenggam Camcorder
Selalu pikirkan sesuatu sebagai tripod. Sandarkan siku di dada. Jika bisa, buat tiga titik penopang dengan cara bervariasi, agar mirip tripod. Pegangan yang mantap dan stabil akan membuat rekaman video tampak profesional.
2.2.3 Agar Tidak Pusing
Untuk penonton video, jangan memainkan zoom (perbesar/perkecil) jika tidak perlu. Untuk menggantikan teknik zoom, maka bisa dilakukan rekaman untuk jarak menengah dan jauh, serta fokus pada satu orang/subyek. Jika perlu menggunakan zoom, maka mendekat ke subyek adalah cara terbaik yang bisa dipakai untuk merekam peristiwa menarik, sehingga kepala subyek memenuhi layar. Close up ekstrem dengan zoom seringkali lebih sulit dilakukan, dimana hanya sebagian wajah subyek yang terekam plus goyangan yang sangat mungkin timbul. Mendekat ke obyek juga akan menghasilkan suara yang lebih baik.
2.2.4 Jangan Merekam Satu Obyek Terlalu Lama
Karena akan mem-bosankan dan sulit diedit. Berpindah-pindah obyek yang direkam akan membuat video lebih menarik. Perhatikan acara di TV, biasanya jarang menampilkan obyek yang sama terus menerus. Ketika subyek sedang berbicara, seringkali ditampilkan adegan di sekelilingnya yang terkait dengan apa yang dibicarakan.
2.2.5 Perhatikan Subyek
Pastikan subyek tidak berada di tengah-tengah bingkai, dan hindari kepala orang terpotong seperti yang biasa dilakukan dalam fotografi. Usahakan kaki orang dalam adegan tidak terpotong dalam waktu lama. Meskipun or ang tersebut bukan subyek utama, dalam adegan sebelumnya usahakan merekamnya secara lengkap lewat rekaman dari jauh. Saat merekam, usahakan ketinggian mata berada sekitar 2/3 bagian atas jendela pembidik. Dengan sudut rekaman seperti itu, akan tampak lebih profesional.
2.2.6 Merekam Adegan Bergerak
Tempatkan subyek pada bagian pertama atau sepertiga terakhir dari jendela pembidik, sehingga adegan bisa tampil menarik. Untuk merekam adegan diam, letakkan mata subyek pada posisi sepertiga frame bagian atas. Jika subyek melihat sesuatu, usahakan obyek yang dilihat berada di posisi 2/3 bingkai dan bisa dilihat dengan jelas.
2.2.7 Membidik Obyek Dari Sudut Yang Berbeda
Dengan hanya satu kamera, usahakan  tetap harus mencobanya, meskipun suara akan terpotong dalam beberapa sudut rekam yang berbeda. Overlap audio bisa membuat suasana lebih hidup, daripada suara yang diperoleh dari satu kamera, yang merekam hanya dari satu sudut secara terus menerus.
2.2.8 Menjaga Kamera
Terus merekam akan memastikan ada cukup ruang untuk mengedit atau ditambah kemungkinan bisa merekam sesuatu yang tak terpikirkan. Jika ragu akan daya tahan baterai, hindari menggunakan zoom terlalu banyak. Jika akan meng-gunakan zoom, pastikan untuk alasan yang masuk akal.
2.2.9 Masalah dalam Video
Masalah Sulit dalam membuat video adalah membuat percakapan yang mengalir. Kamera yang dibatasi ruang pandang ditambah dengan kemampuan merekam yang kurang, akan menampilkan percakapan yang membosankan. Menjaga kamera tetap diam tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. Teknik panning (merekam mengikuti gerakan obyek) tanpa tripod, akan menghasilkan adegan yang membingungkan. Hal itu bisa diatasi dengan menjaga kamera agar terus merekam selama percakapan dan melakukan panning secukupnya, saat dirasa percakapan membutuhkannya. Jika terdapat kesalahan dalam teknik perekaman kamera, software video editing bisa merapikannya, yaitu memisahkan audio dari video. Dengan cara ini, kita bisa memotong reaksi seseorang, sementara yang lain sedang berbicara, atau mengurangi suara kamera yang tersentak-sentak dengan melakukan overlap audio.
2.2.10 Menambahkan Musik
Menambahkan musik bisa membuat efek instan pada video. Tapi perhatikan jenis musik yang digunakan dan persiapkan sebelum mulai mengedit. Dengan cara itu kita bisa menyesuaikan musik, memotong nada yang spesifik atau memutar adegan lebih perlahan/cepat sesuai iramanya.
2.2.11 Cukup Ruang
Berikan ruang yang cukup pada tiap adegan untuk diedit. Mulailah merekam sebelum adegan dimulai, dan lanjutkan merekam selama beberapa detik setelah adegan selesai. Ketika mengedit, durasi lebih tersebut akan membuat lebih mudah mendapatkan klip video yang bagus, tanpa harus menimpa adegan klip berikutnya.
2.2.12 Hindari Menggunakan Efek
Hindari menggunakan efek penghilangan gambar dengan kamera (menghilang ke putih atau ke hitam). Jika  ingin mengedit, lebih baik menambahkan efek fade dengan software daripada melakukannya dengan kamera, yang tidak bisa diubah atau dihapus nantinya.

2.3 Memodifikasi Rekaman Dengan Menggunakan Aplikasi Movie Maker
Dengan aplikasi Movie Maker kita bisa membuat video dari beberapa gambar atau foto, bisa juga ditambahkan dengan koleksi musik, kita juga dapat menambahkan efek transisi di video. Dan juga bisa menggambungkan beberapa video menjadi satu. Berikut cara membuat video dengan menggunakan Movie Maker :

1. Buka Aplikasi Windows Movie Maker 
 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/32.jpg
2. Mengambil beberapa gambar yang akan dijadikan video. Caranya klik Import Pictures.
Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/412412.jpg
 3. Setelah jendela Import File tampil seperti di atas, pilih  beberapa gambar sekaligus. Cara memilih gambar sekaligus dengan bantuan tombol Crtl pada keyboard, (klik pada gambar ke 1, kemudian tekan tombol crtl lalu gambar kedua, ketiga dan seterusnya). kemudian jika sudah dipilih gambarnya lanjutkan dengan klik tombol import.
  Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/12.jpg
 4. Di Tasks Window Pilih gambar lalu CTRL+A untuk memasukkan semua gambar pada story board atau timeline klik kanan lalu add to timeline 
Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/41.jpg
 5. Tambahkan Video Transition
a. secara manual pilih video transisi yang ada di task window kemudian drag ke story board satu persatu
b. pilih semua gambar yg ada di storyboard  (gunakan Ctrl+A untuk memilih otomatis semua gambar)
Klik kanan di video transitions  yang ada  di task window pilih add to storyboard (lihat gambar langkah 4)
• secara manual pilih  video transisi yang ada di task window kemudian drag ke story board atau timeline satu persatu
• Secara otomatis klik gambar lalu CTRL+A pilih video transisi kemudian klik kanan lalu add to stroryboard 
Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/321312.jpg
6. Mengambil file music yang akan dijadikan background video. Caranya, klik import Audio or Music 
 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/SD1.jpg
7. Setelah jendela Import media tampil seperti di atas, pilih  lagu yang akan digunakan untuk background video. Kemudian jika sudah dipilih lagunya lanjutkan dengan klik tombol import.
Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/G1.jpg
8. Di Tasks Window Pilih lagu lalu klik kanan add to timeline atau storyboard untuk memasukkan lagu pada storyboard atau timeline sebagai background video

 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/DASDADSADAS.jpg
9. Untuk menambah kan Title pada video, caranya klik titles and credits
 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/DASDSD.jpg
10. Setelah selesai, untuk menyimpan video dengan format AVI. Klik menu file lalu klik publish movie atau bisa juga dengan menggunakan funckey CTRL+P 
Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/124.jpg
11. Setelah muncul Pilihan seperti gambar disamping pilih This computer lalu next  
Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/543.jpg
12. Lalu setelah itu isikan nama file yang diinginkan dan pilih media penyimpanannya kemudian next 
 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/5123.jpg
13. Setelah muncul jendela seperti diatas pilih best quality for play back on my computer (recommended) lalu klik publish
 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/513123.jpg
14. Setelah kamu klik publish maka akan muncul jendela seperti gambar diatas, tunggu beberapa saat sampai proses publish selesai 
 Description: http://usm.ptsb.edu.my/images/512321312.jpg 
15. setelah publishing selesai maka akan muncul jendela seperti gambar diatas, lalu klik finish. Maka dengan Otomatis video dapat lansung kalian lihat hasilnya

2.4 Kekurangan Dan Kelebihan Windows Movie Maker
Jika aplikasi sudah mendukung fasilitas impor maka sudah dipastikan akan sangat bermanfaat dan akan disukai banyak orang. Dalam hal ini Microsoft Windows XP bisa digunakan untuk mengimpor klip video dari camcorder analog atau VCR dengan menggunakan adapter yang murah. Sebagai gambaran beberapa fasilitas yang didukung oleh proses ini adalah:

1.      Mengimpor video klip dari video kamera digital
2.      Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC
3.      Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan
4.      Menggunakan efek Fade  atau Dissolve antar klip
5.      Menangkap gambar diam dari video klip
6. Memberi judul, musik latar belakang, efek suara, dan narasi suara ke dalam vidio.
7. Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita.
8. Membuat katalog dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah
9. User friendly
10. Tampilan yang mudah di mengerti
11. Tidak membutuhkan skill khusus
12. Animasi yang di sediakan cukup variatif
13. Tidak membutuhkan spesifikasi & HDD terlalu besar
14. User bisa mengatur kualitas dari editan yg di kerjakan serta batasan ukuran video
            Selain memiliki kelebihan, tentu sebuah aplikasi memilki berbagai kekurangan antara lain:
1.      Terkadang sering not responding (entah saat export/import/save).
2.      Terjadi penutup program kerja saat melakukan pengeditan WMM.

2.5 Manfaat Movie Maker dalam Dunia Pendidikan
1.Sebagai media pembelajaran
2. meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran
3.mempersingkat waktu pembelajaran
4.merealisasikan peristiwa-peristiwa
BAB III
PENUTUP
3.1­­ Kesimpulan
            Pemanfaatan media video dalam dalam proses pembelajaran di ruang kelas sudah merupakan hal yang biasa. Sebagai media audiovisual dengan memilki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Kini, dengan berkembangnya zaman, aplikasi untuk mengedit video sudah banyak digunakan baik oleh pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat awam. Dikarenakan mudahnya dalam penggunaan aplikasi dan saluran internet yang begitu cepat. Seperti halnya aplikasi editor video Movie Maker yang bisa digunakan dengan mudah bagi semua kalangan. Tentu saja dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya aplikasi ini bisa aplikasikan sebagai media pembelajaran di kelas dan diharapkan bisa menumbuhkan minat kreativitas yang tinggi dari peserta didik dalam hal belajar.
3.2 Saran
            Semoga makalah ini bisa membuat pembaca lebih  mengerti dan memahami apa itu windows movie maker dan bagaimana cara mengoprasikan windows movie maker. Sehingga calon peserta didik maupun mahsiswa lain dapat  memudahkan proses pembelajaran baik dalam bentuk diskusi maupun sebagai bahan ajar.  






DAFTAR PUSTAKA
Uno, Hamzah.dkk.(2011).Teknologi komunikasi dan informasi pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara
Ananda, S. (2010). Buku Pintar Menguasai Ms. Office 2007. Jakarta: Transmedia.
Rouf, I. (2009). Cara Cepat Menguasai Ms. Office. Surabaya: Transmedia.
Supriadi, D. (2011). Belajar Komputer Otodidak. Medan: Media Kita.
http://anugeraheko.blogspot.co.id/2013/11/media-film-dalam-pembelajaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar