Teori Psikologi

Psikologi Individual

Oleh: Ukhti Rusniawati

Pokok-pokok teori Adler:

1.      Satu-satunya kekuatan dinamis yang melatar belakangi aktifitas manusia adalah perjuangan untuk sukses atau menjadi superior (striving for superiority)

2.      Persepsi subyektif (subjective perception) individu membentuk tingkah laku dan kepribadian

3.      Semua fenomena psikologis disatukan (unity of personality) didalam diri individu dalam bentuk self

4.      Manfaat dari aktifitas manusia harus dilihat dari sudut pandang interes sosial (social interest)

5.      Semua potensi manusia dikembangan sesuai dengan gaya hidup (life of stlye) dari self

6.      Gaya hidup dikembangan melalui kekuatan kreatif (creative power) individu

Perjuangan Menjadi Sukses Atau Superiorita

Fictional Final Goals: Tingkah laku ditentukan oleh persepsi harapan yang mungkin dicapai dimasa datang, bukan oleh apa yang suah dikerjkan dimasa lalu

Mengatasi inferioritas dan menjadi superiorita:

Inferiorita : perasaan lemah dan tidak terampil dalam menghadapi tugas yang harus diselsaikan

Superiorita :  terus menerus berusaha menajdi lebih baik – menjadi semakin dekat dan semakin dekat dengan tujuan final

Pengamatan Subyektif

—  Menetapkan tujuan-tujuan untuk diperjuangakan berdasarkan interpretasinya, bukan berdasarkan fakta itu sendiri.

—  Kepribadian manusia bukan dibangun oleh realita tetapi oleh keyakinan subyektif orang itu mengenai masa depannya.

Kesatuan (unity) kepribadian

—  Logat organ (organ dialect)

—  Kesadaran dan tak sadar:

ü  Tingkah laku tak sadar : bagian dari tujuan final yang belum diformulasi dan belum dipahami secara jelas

ü  Fikiran sadar : apa saja yang dipahami yang diterima individu dapat membantu perjuangan menajdi sukses.

Gaya hidup ( style of life)

Cara yang unik dari setiap orang dalam berjuang mencapai tujuan khusus yang telah ditentukan orang itu dalam kehidupan tertentu dimana dia berada.

Kekuatan kretif self ( creative power of the self )

Kekuatan ketiga yang paling menentukan tingkah laku, penggerak utama, sendi dan obat mujarab kehidupan dan membawahi dua kekuatan dan konsep-konsep lainnya (kekuatan pertama heredity, kekuatan kedua lingkungan)

Perkembangan abnormal

—  Faktor eksternal dalam salah suai :

            - cacat fisik yang buruk

            - gaya hidup manja

            - gaya hidup diabaikan

—  Kecenderungan pengamanan (safeguarding)

            - sesalan (excuses)

            - agresi

            - menarik diri (withdrawal)

Aplikasi

—  Keadaan keluarga

—  psikoterapi

Psikoanalitik kontemporer

Struktur kepribadian

Ego kreatif:

ü  Menurut erikson, ada 3 dimensi pada ego kreatif:

1. faktualitas

2. universalitas

3. aktualitas

ü  Menurut erikson, ada 3 aspek ego yang berhubungan :

1. body ego

2.ego ideal

3. ego identity

ID: Drives, lapar dan lain-lain

EGO : Menangis, Menghisap

REALITA: Botol susu

Pengaruh masyarakat

—  Erikson lebih mementingkan faktor sosial dan historikal.

—  Bagi erikson ego muncul bersama dengan kelahiran sebagai potensi, yang harus ditegakan didalam lingkungan kultural.

—  Bagian terbesar ego muncul dan dibentuk oleh masyarakat.