GURU SEBAGAI FASILITATOR
Sebagai
fasilitator, guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa
dalam kegiatan proses pembelajaran. Sebelum proses pembelajaran dimulai guru
sering bertanya: bagiamana caranya agar ia mudah menyajikan bahan pelajaran?
Pernyataan itu sekilas memang ada benarnya. Melalui usaha yang sungguh-sungguh,
guru ingin agar ia mudah mennyajikan bahan pelajaran dengan baik. namun
demikian, pertanyaan tersebut menunjukan bahwa proses pembelajaran berorientasi
pada guru. Oleh sebab itu, akan lebih bagus manakala pertanyaan tersebut
diarahkan pada siswa, misalnya apa yang harus dilakuakan agar siswa mudah
mempelajari bahan pelajaran sehingga tujuan belajar tercapai secara optimal.
Pertanyaan tersebut mengandung makna kalau tujuan mengajar adalah mempermudah
siswa belajar. Inilah hakikat peran fasilitator dalam proses pembelajaran.
Agar dapat
melaksanakan peran sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, ada beberapa
hal yang harus dipahami, khususnya hal-hal yang berhubungan dengan pemanfaatan
sebagai media dan sumber pembelajaran.
a. Guru
perlu memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta fungsi
masing-masing media tersebut. pemahaman akan fungsi media sangat diperlukan,
belum tentu suatu media cocok digunakan untuk mengajarkan semua bahan
pelajaran. Setiap media memiliki karakteristik yang berbeda.
b. Guru
perlu mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media. Kemampuan merancang
media merupakan salah satu kompetensi yang harus dimilikki oleh seorang guru
profesional. Dengan perancangan media yang dianggap cocok akan memudahkan
proses pembelajaran, sehingga pada gilirannya tujuan pembelajaran akan tercapai
secara optimal
c. Guru
dituntut mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta dapat memanfaatkan
berbagai sumber belajar. Perkembangan teknologi informasi menuntut setiap guru
untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi memungkinkan setiap guru
bisa menggunakan berbagai pilihan media yang dianggap cocok.
d. Sebagai
fasilitator, guru dituntut agar mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan siswa. Hal ini sangat penting, kemampuan berkomunikasi
secara efektif dapat memudahkan siswa menangkap pesan sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar mereka.
e. Sumber:
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar